mitrajayainterior.com

Lantai Decking untuk Eksterior Aman

Apa itu lantai decking?

Lantai Decking merupakan sebuah material lantai yang tersusun dari beberapa elemen kayu dan plastik yang dilebur menjadi satu dan membentuk sebuah material dengan komposisi serat plastik sebesar 50% dan serbuk kayu sebesar 50%. Sederhananya, Decking atau kayu komposit ini adalah serbuk kayu yang dibentuk kembali menyerupai kayu melalui campuran thermoplastic, dilapisi dengan cairan resin agar terhindar dari serangan rayap ataupun proses pelapukkan oleh kelembaban suhu.

Cara Pasang Lantai Kayu Decking itu sendiri berbeda dengan parket. Jika decking dipasang dengan cara membuat pola kerangka awal sebagai bantuan untuk bantalan pemasangan deckingnya, sedangkan parket dipasang dengan cara click join di setiap per plank dan dilapisi foam layer agar untuk bantalan awal antara permukaan lantai dengan parketnya seperti kita memasang SPC.

Decking memiliki 2 tipe yang berbeda yaitu :

  1. Wood Plastic Composite Hollow (WPCH)

WPCH merupakan produk WPC yang bagian tengahnya dilengkapi dengan rongga / lubang. Produk WPC ini memiliki kelebihan berupa bobot yang ringan dan harga yang murah. Rata – rata harga Wood Plastic Composite Hollow di Indonesia berada di angka 50 ribuan rupiah per kg.

  1. Wood Plastic Composite Solid (WPCS)

Berbeda dengan WPCH yang bagian tengahnya dilengkapi dengan rongga / lubang, produk WPCS tidak dilengkapi dengan rongga / lubang dan lebih berat untuk perbatang nya. Jadi, seluruh bagian produk kayu WPC ini benar – benar solid seperti kayu papan pada umumnya. Saat ini, produk kayu komposit solid telah tersedia dalam bentuk papan lurus dan papan melengkung.

Material Lantai Kayu Decking terbuat dari jenis pohon pilihan yaitu :

  1. Kayu Ulin
  2. Kayu Bengkirai
  3. Kayu Merbau
  4. Kayu Rengas

Jenis tipe decking

Berat dari decking ini memiliki berat diatas 5 kilogram perbatang kenapa bisa berat karena komposisi dari decking itu sendiri memiliki kaya sifat kayu asli pada umumnya hanya saja sudah dicampur dengan zat kimia sebagai lapisan pelindung dari serangan rayap maupun untuk tahan dari air. Struktur dari permukaan decking pada dasarnya decking sama hal nya seperti kayu berukuran balok biasa yang permukaan nya keras dan kasar namun berbeda dengan decking, permukaan decking memiliki permukaan yang lebih halus karena saat pembuatan nya decking ini di buat dari mesin-mesin canggih maka menghasilkan kualitas permukaan yang bagus. Decking ini juga memiliki ketahanan pemakaian sampai dengan 5 tahun atau pun bisa lebih tergantung kita nya mau merawatnya secara berkala. Cara untuk perawatan decking ini cukup mudah dengan membutuhkan sebuah peralatan sebagai berikut:

  1. Ember
  2. Sabun Detergen
  3. Spon
  4. Handuk / kain majun
  5. Air Bersih

Langkah – langkah untuk perawatannya yaitu :

  • Menyediakan ember yang sudah berisikan air untuk menyiramkan sementara decking yang kotor.
  • Sabun detergen, pada sabun detergen disini yang benar-benar yang tidak memiliki campuran zat kimia yang dapat merusak permukaan atas decking proses detergen ini gunanya untuk menghilangkan semua jenis noda makanan ataupun minuman.
  • Spon, Spon digunakan sebagai media penggosok decking yang sudah di campurkan dengan detergen agar decking yang kotor dapat hilang.
  • Air bersih itu sebagai air bilasan setelah decking yang di gosokkan dengan spon bercampurkan air detergen agar terlihat bersih dan kotoran terlepas dari permukaan decking.
  • Handuk / kain majun itu berfungsi untuk mengeringkan decking yang sudah di bersihkan pada proses sebelumnya agar tidak menimbulkan licin pada lantainya.

 

mitrajayainterior.com